aku bukanlah seseorang yang spesial

kadang ketika ku melihat orang yang sukses didepan, aku hanya bisa kagum, hanya bisa melihatnya, hanya bisa iri, tak mampu berbuat apa2, seakan2 dunia ini tak pernah berpihak padaku. aku tak berdaya, tak mampu melawan dunia, menjadi pengikut apa kata orang banyak, mengikuti derasnya arus yang mengalir, sehingga akupun terbawa dan ikut terjun bebas bersama air yang berjatuhan.

padahal aku bisa berpegangan dengan bebatuan dipinggir, padahal aku bisa mendayung sekuat tenaga untuk mencapai hulu, padahal aku bisa meraih ranting2 dan akar2 agar aku bisa menggapai impianku.

tetapi, lagi-lagi tetapi. terlalu banyak kata tetapi membuat ku tak berani melakukannya, tak berani melawan derasnya ombak, pasrah akan hantaman ombak, pasrah akan deras nya arus sungai yang membawaku ke lautan bebas yang tanpa arah dan tujuan.

namun aku percaya, saat semua sudah terjadi selalu ada kata untuk bangkit, bangkit dari sebuah keterpurukan, bangkit dari sebuah kehilangan, menemukan kembali arah tujuan, berenang kembali menuju daratan, menemukan pulau sendiri untuk disinggahi, membangun sebuah negara sendiri untuk dipimpin, memimpin sebuah pasukan hebat untuk menggapai sebuah tujuan, sebuah harapan, dan sebuah impian yang selama ini menjadi angan-angan.

tugasku adalah berjuang, berjuang dan berjuang sekuat tenaga, membuang semua kata lemah, malas, nanti dulu, bentar dulu, beberapa kata terlarang itu yang harus aku singkirkan dari kehidupanku, kehidupan yang aku jalani.


~AE~

Comments

Popular posts from this blog

Modal Jari Buat Belanja, ya cuma Di bukalapak.com

Slamet to selametan 3428 Mdpl (part 1)

Pengalaman perpanjang Sim (DEPOK)